" Hidup Penuh Persaingan"
Persaingan Pada Umumnya dapat diartikan sebagai proses sosial yang melibatkan individu atau
kelompok yang saling berlomba dan berbuat sesuatu untuk mencapai
kemenangan tertentu. Namun Persaingan tersebut Sering diselingi dengan Kata Persaingan yang Bersih maupun dengan Persaingan dengan Cara kotor .. dan tanpa disadari Hal tersebut sudah Berkembangbiak di dalam diri manusia dan Sudah Menjadi Tradisi .. Mulai dari Segi Pendidikan , dari SD Sampai SMA Anak Yang Rajin dan Yang Malas Belajar , Namun Kenapa Anak yang Malas bisa Jadi Juara, dan Ternyata sidik Punya Kasus , Orang tua Simurid dekat dengan Guru, Sampai di Masa Perkuliahan .. Banyak Mahasiswa Yg Dapat Nilai " A" Karena Memang Mahasiswa nya yang rajin, Karena dekat dengan Dosen, Atau Karena Jual **** ..di bidang Pendidikan aja Sudah banyak yang bersaing dengan Cara Kotor, Bagaimana dengan bidang yang lain ??
Kehidupan Di Kota Itu Peradabannya Sudah Sama seperti di Hutan,
Yang Kuat Yang Berkuasa , Yang Punya Banyak Relasi dan Kolega Punya Amibisi yang BerLebih, Yang lemah Tetap Tertindas dan Menjadi Lahan Amukan Sang Penguasa .. dan Itu Bukan Lagi di Sebut dengan Persaingan, Melainkan Penindasan ..
Bagaimana Hukum Menanggapinya ?? Hukum yang kita ketahui sebagai Penyeimbang , mengatur tingkah laku manusia, menjaga ketertiban, keadilan, mencegah terjadinya kekacauan, Namun Faktanya Hukum Masih Tetap Sebagai Simbolis ..Yang Tegak Berdiri Dengan Kokohnya dan Lantang Bagai Tak terCela , Namun Penyangga Masih Tetap Si Empunya Kuasa.dan yang Pastinya Hukum belum Bisa dipercaya .
Bagaimana Dengan Kehidupan di Desa yang dulu masih Akrab Terngiang dengan Kata Persaudaraan ?? Di Desa Melakukan Persaiangan masih ada juga yang melakukan Persaingan dengan Cara Kotor , Seperti : Berdukun , Untuk menjatuhkan Saingannya .. Namun
Seperti Kata Pepatah, Lain Lubuk lain Ikannya, Masih ada Kok Desa yang Tetap Mengandalkan dan Menjunjung tinggi Persaudaraan ..
" Prinsip Penulis "
Hidup Penuh Persaingan , Jalankan Persaingan yang Positif, Karena Jauh dari Dosa, dan Timbul Kepuasan Tersendiri, Meski Terkadang Hasil yg di dapat Tidak sesuai dengan Keinginan , Anggap Itu sebagai Tolak Ukur Menjadi Lebih Baik Untuk Kedepannya ..